Peluang Jadi Agen Tiki / JNE Cukup Menggiurkan, Apa Syarat nya?
Bayangkan jika usaha ini sudah berkembang tentu perputaran uang nya besar. Lalu bagaimana syarat menjadi agen Tiki atau JNE ini? Perlu diketahui JNE dan TIKI bukanlah perusahaan yang sama. Jadi agen TIKI tidak bisa rangkap jadi agen JNE artinya anda bisa memilih salah satu nya.
![]() |
Bayangkan jika usaha ini sudah berkembang tentu perputaran uang nya besar. Lalu bagaimana syarat menjadi agen Tiki atau JNE ini? Perlu diketahui JNE dan TIKI bukanlah perusahaan yang sama. Jadi agen TIKI tidak bisa rangkap jadi agen JNE artinya anda bisa memilih salah satu nya.
Ada beberapa Syarat Administrasi yang perlu dilengkapi jika ingin jadi agen. Persyaratan tersebut bisa disesuaikan seperti syarat jadi Agen Umum dan syarat jadi agen khusus. Untuk syarat agen umum yang perlu dilengkapi adalah:
- Copy KTP pemohon sebanyak 1 (satu) lembar
- Pas foto berwarna pemohon ukuran 4x6 sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy rekening koran 3 bulan terakhir
- Membayar biaya perlengkapan sales
- Memberikan uang jaminan (security/cash deposit)
- Copy kepemilikan tempat lokasi usaha sebanyak 1 (satu) lembar
- Perjanjian sewa menyewa apabila tempat usaha berstatus sewa
- Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Akta Jual Beli (AJB) apabila milik pribadi
- Copy Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari aparat setempat (bila calon lokasi agen berbeda dengan domisili perusahaan) sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy Surat Izin Gangguan/HO (Hinderordonnantie) yang dikeluarkan dari Dinas Perijinan Pemerintah Daerah setempat
- Copy bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
- Foto dan denah letak calon lokasi usaha
- Tampak luar (4 sisi pengambilan dari depan, kiri, kanan dan arah jalan)
- Tampak dalam (4 sisi pengambilan sisi kiri dan kanan menghadap dalam dan luar)
- Copy Kartu Keluarga sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi sebanyak 1 (satu) lembar
Untuk Perusahaan:
- Copy Akta Pendirian Perusahaan
- Copy KTP Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan
- Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku
- Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku
- Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan/Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)/Surat Keterangan Terdaftar Dirjen Pajak
- Copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) yang masih
- Jarak minimum dengan lokasi Sales Counter JNE/TIKI lain yang terdekat adalah radius 1 kilometer
- Pada 1 (satu) gedung perkantoran atau pertokoan yang sama tidak diperkenankan terdapat lebih dari 1 (satu) Sales Counter dengan kepemilikan yang berbeda
- Ukuran ruangan minimum 3x4 meter atau luas 12 m2. Untuk lokasi kios yang berada di gedung perkantoran/pertokoan, menyesuaikan dengan ukuran standard yang tersedia
- Bangunan berupa ruko atau kios permanen, berlantai keramik dan memiliki unit pendingin udara (AC)
- Lokasi dapat diakses kendaraan roda empat dan memiliki lahan parkir yang memadai
- Jaringan listrik minimal 1300 watt
- Tersedia jaringan Internet Service Provider (ISP) minimal 1Mbps
- Komputer 2 (dua) unit atau lebih
- Komputer Server, 1 (satu) unit
- Processor Core i3
- Memory 4 GB
- Hard Disk 500 GB
- Windows 7 (64 bit) berlisensi asli Microsoft
- Komputer Client, 1 (satu) unit atau lebih
- Processor Core 2 Duo
- Memory 2GB
- Hard Disk 320 GB
- Windows 7 (64 bit) / Windows XP berlisensi asli Microsoft
- Jaringan
- Router atau HUB
- Kabel jaringan
- Memiliki jaringan komunikasi yang aktif
- Printer Laser Jet
- Dan Timbangan
Adapun mekanisme Penjualan / omset harian / bulanan yang harus dipenuhi yaitu Masa percobaan diberikan selama 3 (tiga) bulan sejak awal beroperasi dengan penilaian
- Akumulasi target penjualan
- KCU Grade A : Rp 50.000.000,-. (lima puluh juta rupiah)
- KCU Grade B dan C : Rp 10.000.000,-. (sepuluh juta rupiah)
- KCU Grade D dan E : Rp 2.000.000,-. (dua juta rupiah)
- Menjalankan Standar Operating Procedure (SOP) dengan baik dan benar
Nah bagaimana cara pembagian hasilnya antara agen dengan perusahaan JNE/ TIKI ini? simulasi perhitungan penghasilan yang di dapatkan sebuah agen adalah sebagai berikut:
- Jika omset perbulan hanya atau tidak lebih dari 5 juta maka persentase bagi hasilnya 22%
- Jika omset perbulan 5 - 10 juta perbulan maka persentase bagi hasilnya 25%
- Jika omset perbulan 10 juta atau lebih, maka persentase bagi hasilnya 27%
Bisnis Lainnya:
- Peluang dan Strategi Memulai Usaha Jasa Kaca dan Kusen Alumunium
- Usaha Nasi Uduk Modal 2 Juta Penghasilan Bersih Bisa 3 Juta
- Analisa Modal Usaha Budidaya Lebah Madu
- Bisnis Barang Antik Untung nya Berlipat dan Fantastis
- Modal Awal Usaha Bengkel Las, Bisnis Rumahan Prospek Berkilau
- Ini Alasan Kenapa Jadi Tukang Taman Adalah Keputusan Yang Tepat
- Usaha Odong Odong Kereta Cukup Menggiurkan, Begini Perhitungan Modal nya