Analisa Modal dan Keuntungan Budidaya Lebah Madu
Budidaya lebah madu jangan dianggap remeh karena usaha ini mampu mendatangkan rupiah yang besar. Apalagi tingkat konsumsi madu di negara kita terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain untuk konsumsi madu juga digunakan untuk keperluan obat di segala lini produk saat ini.
Artinya peluang bisnis budidaya lebah madu bisa dicoba dan mesti dilakukan secara benar. Bayangkan jika usaha ini bisa anda tekuni mungkin bisa jadi beberapa perusahaan besar akan menjadi pelanggan setia madu anda.
Nah jika anda tertarik usaha budidaya lebah madu maka langkah pertama adalah menentukan lokasi. Lokasi untuk budidaya lebah madu cocoknya dipinggiran kota/perkampungan. Hal ini dilakukan agar usaha budidaya lebah madu anda bisa maksimal.
Berbicara modal tentu bagi kebanyakan orang perlu uang banyak, Tapi untuk usaha lebah madu ini bisa dimulai dengan modal sederhana saja. Adapun langkah utama sebelum terlanjur memulai usaha lebah madu adalah:
- Cek lokasi usaha anda dan pertimbangkan, Apakah lebah cukup mendapat makanan yang berasal dari bunga-bunga tanaman tahunan, seperti mangga, durian, kelapa, kacang-kacangan, atau tanaman lain disekitar lokasi budidaya.
- Jika lokasi budidaya lebah anda dekat dengan area pertanian yang penggunaan pestisida nya tinggi maka area tersebut kurang cocok. Sebab akan mengakibatkan lebah tidak dapat berkembang dengan baik dan akhirnya mati, contohnya sawah kurang cocok.
Jika sudah oke, persiapkan beberapa kelengkapan alat berikut ini:
Gunakan papan yang sudah kering sehingga tidak melengkung atau tripleks yang tebal. Buatlah potong-potongan tripleks untuk tutup, dasar, dinding belakang, dinding depan, dan dinding samping seperti gambar berikut.
Bagian dasar rumah lebah dibuat sedikit lebar untuk mendarat lebah sebelum masuk ke rumahnya. Lubang untuk keluar dan masuk lebah dibuat sebanyak 2 buah.
Setelah semua potongan dibuat, Anda dapat menggabungkannya dengan cara memaku pada setiap sambungan. Terakhir, buatlah bilah-bilah kayu untuk sarang lebah sepanjang 48 cm dan bagian bawah meruncing. Rumah lebah yang telah selesai kemudian dapat digunakan untuk memelihara lebah dengan cara diberi kawat untuk menggantungkan kedua sisinya.
Mulai Budidaya Lebah Madu
Perkembangan keluarga lebah diawali dengan bertelurnya lebah ratu setelah proses perkawinan. Tiga hari kemudian, telur menetas menjadi larva di dalam sel (sarang lebah). Larva-larva tersebut selama 2 hari mendapat makanan berupa tepung sari. Enam hari kemudian sel ditutup sehingga larva mengalami proses pengeraman selama 12 hari.
Pada akhir masa ini larva yang sudah berubah menjadi lebah muda mulai menggigiti tutup sel untuk keluar dan mulai bekerja. Bertelur (hari ke 1-3), Larva (hari ke 4-9), Larva-larva Telur menetas dan larva memakan tepung sari, nektar, dan royal jelly.
Pupa (hari ke 10-20), Sarang ditutup dengan lilin larva menjadi kepompong berubah menjadi pupa. Lebah dewasa (hari ke 21), Lebah dewasa ke luar, Membersihkan sarang Hari ke 24-25, Memakan larva tua. Hari ke 27-32 Memakan larva muda Gambar 8 Perkembangan Lebah Hari ke 33-38 Membangun sarang dan menyimpan makanan Hari ke 39-42.
Panen Lebah Madu
Pada saat memanen semprotkan asap ke dalam rumah lebah. Madu yang berada di dalam sarang lebah dapat dikeluarkan dengan cara diperas diapungkan atau diputar-putar.
Waktu yang baik untuk memanen madu adalah satu bulan setelah musim berbunga tanaman-tanaman yang menjadi sumber makanan lebah. Umumnya di Indonesia panen dapat dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember atau bulan Mei dan Juni.
Jika selama bekerja, badan atau anggota badan Anda disengat oleh lebah, jangan lakukan gerakan yang makin mengacaukan lebah. Berlakulah tenang, kemudian dengan menggunakan kuku lalu cukil sengat lebah yang menempel pada bagian tubuh Anda. Dengan ” demikian, racun yang berada pada kantong sengat tidak masuk ke dalam tubuh Anda.
Artinya peluang bisnis budidaya lebah madu bisa dicoba dan mesti dilakukan secara benar. Bayangkan jika usaha ini bisa anda tekuni mungkin bisa jadi beberapa perusahaan besar akan menjadi pelanggan setia madu anda.
Nah jika anda tertarik usaha budidaya lebah madu maka langkah pertama adalah menentukan lokasi. Lokasi untuk budidaya lebah madu cocoknya dipinggiran kota/perkampungan. Hal ini dilakukan agar usaha budidaya lebah madu anda bisa maksimal.
Berbicara modal tentu bagi kebanyakan orang perlu uang banyak, Tapi untuk usaha lebah madu ini bisa dimulai dengan modal sederhana saja. Adapun langkah utama sebelum terlanjur memulai usaha lebah madu adalah:
- Cek lokasi usaha anda dan pertimbangkan, Apakah lebah cukup mendapat makanan yang berasal dari bunga-bunga tanaman tahunan, seperti mangga, durian, kelapa, kacang-kacangan, atau tanaman lain disekitar lokasi budidaya.
- Jika lokasi budidaya lebah anda dekat dengan area pertanian yang penggunaan pestisida nya tinggi maka area tersebut kurang cocok. Sebab akan mengakibatkan lebah tidak dapat berkembang dengan baik dan akhirnya mati, contohnya sawah kurang cocok.
Jika sudah oke, persiapkan beberapa kelengkapan alat berikut ini:
- Gergaji (gergaji belah atau gergaji potong)
- Garpu lebah,Pisau lebah.
- Palu/martil,Gunting seng.
- Smoke (pengasap).
- Masker (pengaman kepala).
Gunakan papan yang sudah kering sehingga tidak melengkung atau tripleks yang tebal. Buatlah potong-potongan tripleks untuk tutup, dasar, dinding belakang, dinding depan, dan dinding samping seperti gambar berikut.
Bagian dasar rumah lebah dibuat sedikit lebar untuk mendarat lebah sebelum masuk ke rumahnya. Lubang untuk keluar dan masuk lebah dibuat sebanyak 2 buah.
Setelah semua potongan dibuat, Anda dapat menggabungkannya dengan cara memaku pada setiap sambungan. Terakhir, buatlah bilah-bilah kayu untuk sarang lebah sepanjang 48 cm dan bagian bawah meruncing. Rumah lebah yang telah selesai kemudian dapat digunakan untuk memelihara lebah dengan cara diberi kawat untuk menggantungkan kedua sisinya.
Mulai Budidaya Lebah Madu
Perkembangan keluarga lebah diawali dengan bertelurnya lebah ratu setelah proses perkawinan. Tiga hari kemudian, telur menetas menjadi larva di dalam sel (sarang lebah). Larva-larva tersebut selama 2 hari mendapat makanan berupa tepung sari. Enam hari kemudian sel ditutup sehingga larva mengalami proses pengeraman selama 12 hari.
Pada akhir masa ini larva yang sudah berubah menjadi lebah muda mulai menggigiti tutup sel untuk keluar dan mulai bekerja. Bertelur (hari ke 1-3), Larva (hari ke 4-9), Larva-larva Telur menetas dan larva memakan tepung sari, nektar, dan royal jelly.
Pupa (hari ke 10-20), Sarang ditutup dengan lilin larva menjadi kepompong berubah menjadi pupa. Lebah dewasa (hari ke 21), Lebah dewasa ke luar, Membersihkan sarang Hari ke 24-25, Memakan larva tua. Hari ke 27-32 Memakan larva muda Gambar 8 Perkembangan Lebah Hari ke 33-38 Membangun sarang dan menyimpan makanan Hari ke 39-42.
Panen Lebah Madu
Pada saat memanen semprotkan asap ke dalam rumah lebah. Madu yang berada di dalam sarang lebah dapat dikeluarkan dengan cara diperas diapungkan atau diputar-putar.
Waktu yang baik untuk memanen madu adalah satu bulan setelah musim berbunga tanaman-tanaman yang menjadi sumber makanan lebah. Umumnya di Indonesia panen dapat dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember atau bulan Mei dan Juni.
Jika selama bekerja, badan atau anggota badan Anda disengat oleh lebah, jangan lakukan gerakan yang makin mengacaukan lebah. Berlakulah tenang, kemudian dengan menggunakan kuku lalu cukil sengat lebah yang menempel pada bagian tubuh Anda. Dengan ” demikian, racun yang berada pada kantong sengat tidak masuk ke dalam tubuh Anda.